Masih teringat kegiatan yang saya lakukan minggu lalu yaitu Dauroh Mahasiswa yang bernama “Islamic Student Camp”. Kegiatan itu dilaksanakan di Banjar Baru, Asrama Haji di dekat Bandara Hasanuddin. Dalam kegiatan ISC tersebut, pesertanya ialah anggota maupun ketua lembaga-lembaga dakwah wilayah Kalimantan Selatan. Saya sendiri mewakili lembaga Forum Studi Al-Qur’an Unlam.
Pagi itu, tepatnya pukul 10.00 Wita, acara dimulai
dengan pembukaan yang dibawakan oleh kak Zainuddin dan temannya selaku pembawa
acara. Kegiatan ini pun berlangsung dengan disajikannya materi dasar Islam
kepada kami. Kegiatan tersebut saya ikuti dari awal hingga akhir. Ada bebapa materi yang membuat saya teringat dengan ayat
yang saya hafal, yaitu:
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan
beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik
bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik.” (QS. Ali Imran [3]: 110)
Ayat tersebut juga sebagai motivasi saya dalam berdakawah.
Karena dijelaskan bahwa untuk menjadi umat terbaik kita harus berdakwah.
Teringat kita dengan Muhammad Al-Fatih yang menaklukkan Konstantinopel.
Merekalah termasuk sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik pasukan. Banyak sekali
hal yang dapat kita pelajari dari perjuangan dakwah generasi tersebut. Salah satunya
ialah bagaimana kesiapan seorang Muhammad Al-Fatih yang sudah hafal Al-Quran di
usia 6 tahun. Cerita itulah yang membuat saya bergetar. Sangat fenomenalnya
cerita tersebut sampai-sampai adik saya, Restu, yang berusia 7 tahun juga
termotivasi setelah saya ceritakan.
Banyak hal yang membuat saya merasa sangat bersyukur karena
ikut serta dalam kegiatan ISC tersebut. Peserta yang hadir di kegiatan tersebut
merupakan sebagian kecil dari peserta yang ditargetkan panitia. Saya ingat
bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan ketika minggu-minggu saya yang masih berhadapan
dengan ujian akhir semester kampus. Begitupula dengan sebagian yang tidak
hadir. Pernah terlintas di pikiran saya untuk tidak ikut kegiatan
tersebut karena yang saya pikirkan sebelumnya, seharusnya waktu libur tersebut
saya gunakan untuk belajar menghadapi ujian karena ujian tersebut sangat
menentukan nilai kuliah saya. Namun rasanya tiba-tiba muncul motivasi saya
setelah mengingat ayat yang Allah janjikan untuk pejuang dakwah. Ayat tersebut
ialah:
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah,
niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad
[47]: 7)
Dari hikmah ayat tersebut saya akhirnya membulatkan tekad
untuk ikut serta dalam kegiatan Islamic Student Camp. Allahu Akbar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar