
Akuntansi adalah suatu proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, pengolahan, dan pelaporan data keuangan suatu entitas sebagai bahan pemilik kepentingan untuk membuat keputusan. Setiap proses akuntansi berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Seorang akuntan yang tidak memerhatikan siklus akuntansi kemungkinan besar data yang disajikannya akan tidak akurat sehingga keputusan yang dibuat oleh pemilik kepentingan bisa saja keliru.
Dalam soal-soal perkuliahan, tidak semuanya diawali dari pencatatan transaksi namun pencatatan tersebut bisa disajikan lebih awal. Biasanya kita akan mengerjakan dari proses tengah atau mencari nilai akhir yang mengharuskan kita untuk memeriksa data di awal karena proses akuntansi saling berhubungan.
Dalam dunia kerja pun demikian, tidak semuanya diawali dari proses pertama. Contohnya, saya yang sekarang sedang dalam proses membuat laporan keuangan CV. Pioneer Cemerlang, saya memulai proses pada pembuatan laporan Arus Kas kemudian membuat laporan Laba-Rugi Komprehensip dan Neraca.
Pengetahuan dasar tentang akuntansi sangat diperlukan dan akan selalu digunakan setiap kita melakukan proses akuntansi. Misalnya seperti debit kredit yang akan dijelaskan oleh tabel berikut:
HARTA
|
UTANG
|
MODAL
|
|
Debit
|
+
|
-
|
-
|
Kredit
|
-
|
+
|
+
|
Dari tabel di atas, kita tahu bahwa Debit adalah tempat bertambahnya harta (seperti kas) dan tempat berkurangnya utang dan modal. Sedangkan Kredit adalah tempat berkurangnya harta dan tempat bertambahnya utang dan modal.
Ilustrasi:
Pada tanggal 03 Maret 2015, saya membeli buku Sistem Informasi Akuntansi seharga Rp. 180.000 di Toko Buku Merdeka Banjarmasin secara tunai (kas). Karena pada tanggal tersebut bukunya baru saja datang ke Toko, pemilik Toko memberikan diskon 15% dari harga buku tersebut.
Jurnal yang saya buat ialah sebagai berikut:
(Debit) Perlengkapan Rp. 180.000
(Kredit) Kas Rp. 153.000
(Kredit) Potongan Pembelian Rp. 27.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar