Ketika hari Kamis, biasanya Mahasiswa S1 Akuntansi angkatan 2013 FEB Unlam tegang karena ada mata kuliah Akuntansi Biaya yang diampu oleh Pak Alfian. Wajar saja demikian sebab Pak Alfian mungkin menyuruh maju mahasiswa untuk menjelaskan apa yang ia pelajari sebelum perkuliahan dimulai. Bagi Mahasiswa yang tidak mampu menjawab pernah disuruh berdiri di depan kelas sampai perkuliahan berakhir. Itulah pengalaman yang membuat Mahasiswa tegang selain tugas essay yang hampir tiap minggu beliau berikan. Namun saya sadar mengapa beliau demikian. Beliau tidak ingin Mahasiswanya menjadi pemalah seperti apa yang kebanyakan orang pahami. Beliau ingin kita
mengoptimalkan potensi serta serius dalam menuntut ilmu.
Kemarin Kamis (16-04), beliau menceritakan pengalaman beliau ketika masih menjadi Mahasiswa. Ketika beliau berstatus Mahasiswa, beliau sangat antusias dengan semua hal yang terkait dengan Psikologi dibandingkan hal lainnya. Di saat itu beliau mengambil jurusan Akuntansi, namun beliau menjadi Mahasiswa Gelap di Fakultas Hukum untuk belajar ilmu Psikologi. Hal tersebut terus beliau lakukan hingga 6 semester. Hasilnya, beliau sekarang terkadang ditunjuk menjadi penengah dalam pengadilan. Mungkin hal itu juga yang membuat Pak Alfian mampu menghipnotis semua Mahasiswa didikannya untuk setia mendengarkan penjelasa-penjelasan ketika kuliah berlangsung. Pak Alfian sering mengajak Mahasiswanya untuk jangan menyia-nyiakan masa kuliah. Sebagaimana kata-kata beliau "Apa kalian pernah berkunjung ke fakultas lain selama kuliah di fakultas ini?". "Belum" kompak Mahasiswa menjawab. "Kalian rugi kalau tidak pernah". Dari hal itulah akhirnya beliau menceritakan tentang jati dirinya sebagai Mahasiswa Gelap.
Saya yakin akan selalu ada hal yang menarik dari beliau. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar